Rabu, 09 Desember 2015

My Trip My Refreshing – Pantai Jodo Gringsing Batang Jawa Tengah





Akhirnya, bisa merdeka berada di dalam kendaraan roda empat. Tanpa mual, tanpa pusing. Meski tak mengikuti pemilu kepala daerah, tapi tetap saja ikut kecipratan libur. Senangnya ^_^

Saya sekeluarga memutuskan untuk menjelajah pantai lagi. Ada banyak pantai di Batang. Garis pantainya saja mencapai 37 km panjangnya, dengan berbagai nama dan terbagi di beberapa lokasi. Setelah dulu melihat keindahan Pantai Kuripan, sekarang tujuan kami adalah mengejar matahari terbit di Pantai Jodo. Tapi ternyata kami berangkatnya kesiangan. Baru sampai di pantura sudah terlihat mataharinya ^_^

Kali ini medannya bukanlah hutan belantara. Kami melewati perkotaan dan perkampungan. Jalanan cukup datar, tidak naik turun seperti pegunungan. Lalu, apakah yang seperti itu membosankan? Tidak sama sekali. Karena di tengah perkampungan, hampir sampai di tempat tujuan, kami melewati persawahan super luas di mana padinya dalam masa habis tanam yang mungil dan kehijauan. Tak cukup dengan keindahan itu, arah selatan, barat dan timur semuanya dikelilingi pegunungan. Pemandangan yang terlihat seperti lukisan anak-anak yang dulu sering kita praktekkan. Super amazing deh kalau menurut saya.

Namun lagi-lagi, permasalahan tempat wisata yang tak seberapa ngartis adalah medan untuk mencapai lokasinya. Awalnya sih jalanannya halus. Tapi begitu sampai di persawahan, jalanannya bergelombang dan penuh lubang. Lumayan lah, mendukung kami untuk lebih lama menikmati pemandangan karena harus jalan pelan-pelan. Kalau bersisian dengan mobil lain ya kami harus minggir dulu, karena jalannya sempit, pas hanya untuk dua mobil. Itu pun harus ekstra hati-hati.

Ada kejadian lucu di saat perjalanan. Satu, kami berangkat mengambil jalun alternative yang ternyata kondisi jalannya lebih parah ^_^ dan ada jalan yang ditutup hingga membingungkan teman kami sebagai penunjuk jalan. Tak mengapa lah, anggap saja jelajah alam. Yang kedua, mobil kami harus berhenti agak lama karena mobil yang di depan juga berhenti agak lama. Mereka tak berani jalan karena ada seekor kucing kecil menghadang di depan ban mobil mereka. Kucing itu kembali lagi ke depan mobil meski disingkirkan. Kami ini orang kampong, jadi masih percaya pada pamalinya jika menabrak kucing. Apalagi hari itu bertepatan dengan rabu pungkasan yang katanya sedang ada ribuan bala petaka diturunkan.

Perjalanan pun berlanjut, hingga ke jalanan sawah yang lebih sempit lagi. Tapi di kejauhan di utara sudah terlihat jejeran cemara laut dan garis biru yang indah. Hampir masuk lokasi ada yang menghadang untuk tiket. Satu orang dikenai biaya masuk 3000 rupiah. Masuk pantai, adem sekali hawanya. Pohon cemara laut di mana-mana. Langsung kami menggelar tikar, menyiapkan bekal dan sarapan. Toh matahari terbitnya sudah ketinggalan ^_^.

Sudah banyak orang di sana. Sepertinya mereka juga berangkat pagi seperti tujuan kami. Para lelaki berenang, saya menunggu duduk manis di tikar. Di bawah pohon cemara, di hamparan rerumputan liar yang bersanding dengan pasir hitam, dengan cerah berawan. Laut terlihat sangat tenang. Hampir-hampir seperti tak ada ombak. Batas cakrawala seolah berkabut karena tertutup awan. Kapal nelayan kecil-kecil di kejauhan. Pantainya landai, dangkal hingga agak ke tengah sekalipun. Berarti pasirnya belum dijarah^_^.

Tak ada angin semilir, tapi hawanya sudah cukup sejuk. Banyak anak kecil yang mengumpulakan kerang. Bukan hanya kulitnya, karena kerang itu masih ada isinya. Banyak juga yang menangkap bintang laut, dan berteriak bangga saat menunjukkannya pada orag tuanya. Di sekitar pantai juga banyak warung. Yang jadi favorit adalah sate ayam plus lontong. Sederhana, tapi pasti disukai anak-anak. Anak-anak memang seolah dimanjakan di sana. Ada wahana kecil berupa rumah-rumahan dan perosotan. Dan meski pantainya landai, di sana ada penjaga pantai yang siaga menyemprit para perenang yang terlalu ke tengah. Sudah ada tiang pancang sebagai pembatas wilayah berenang.
Nah, keindahannya mendamaikan. Dan tak lupa, ada satu spot berfoto di pantai itu, yaitu tulisan besar-besar dari beton yang berbunyi PANTAI JODO. Penasaran? Silakan kunjungi ya^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar