Senin, 22 Juni 2015

Kisah Per–ngepet–an Modern Di Dunia

Ngepet biasanya didefinisikan sebagai hewan siluman, penjelmaan dari seseorang yang melakukan ritual pesugihan. Jadi, anggap saja, istilah ngepet sama dengan pesugihan. Ada yang berbentuk babi, ada yang buaya, ada yang ayam, dan sebagainya. Saya juga belum pernah lihat^_^.

Nah, tulisan ini tidak bermaksud untuk menceritakan tentang berbagai kisah pesugihan di dunia dalam berbagai versinya. Akan tetapi, saya ingin membahas per – ngepet – an itu sendiri (bahasa apa sih?). Ngepet biasanya berhubungan dengan makhluk halus untuk mendapatkan harta lebih. Karena biasanya menakutkan, maka ritual ngepet pasti dilakukan dengan diam-diam, dan hanya bisa diketahui oleh sebangsa pelaku perngepetan yang sama.

Di zaman modern ini, masih ada beberapa pelaku perngepetan yang masih menggunakan ritual tradisional dengan menggunakan jasa makhluk ghaib yang kebanyakan tuntutan dan sangat tidak praktis pastinya. Padahal, gejala perngepetan yang mulai umum di dunia ini adalah, pesugihan tak kasat mata, tapi legal, dan insyaallah halal, yang juga seringnya dilakukan diam-diam, dari rumah saja tapi bisa kaya raya, dan bisa jadi hanya diketahui oleh sesama pelaku ritual perngepetan modern. Tidak lagi menggunakan makhluk halus sebagai medianya, tetapi bermodal jaringan internet dan pulsa. Bukan lagi bernama hewan-ngepet, tapi sudah berubah jadi adsense-ngepet, google-ngepet, youtube-ngepet, kliksaya-ngepet, allshop-ngepet, dropship-ngepet, dan lain sebagainya yang mungkin masih banyak sekali yang saya tak tahu namanya.

Mungkin kaidahnya berbeda dengan perngepetan tradisional, tapi tetap saja menambah penghasilan dengan media ghoib (maksa^_^). Asal caranya tidak merugikan akun orang lain, bagi yang blogger tidak mentah-mentah copy paste, pastinya halal yang dihasilkan. Tidak lagi merasa ketakutan setiap kali melihat tetangga sedang ronda malam.

Meskipun begitu, beberapa pelakunya masih mendapat tuduhan melakukan ritual ngepet tradisional. Ada yang digrebek karena disangka piara tuyul, ada pula yang disangka teroris karena tidak pernah keluar kontrakan kecuali untuk makan atau yang penting lainnya. Untungnya, perngepetan modern sudah menjamur sampai ke desa-desa, sehingga jika digerebek pun akan lebih mudah menjelaskan pada penggrebeknya. Lain kalau beberapa tahun yang lalu, penjelasannya harus panjaaaang dan lebaaarrrrr dengan istilah yang dimudahkan. Ah, aku suka masyarakatku yang serba ingin tahu, melindungi dari tindakan yang merugikan^_^.

Salam untuk para blogger dan para youtuber, juga para pebisnis online lainnya. Semoga kalian sukses semua. Amin….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar